BERITABAHARI.ID – Dalam rangka optimalisasi layanan paperless, Karantina Pertanian Parepare gelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) Layanan Paperless Karantina yang dihadiri oleh Junaidi, Kepala Pusat Kepatuhan, Kerjasama, dan Informasi Perkarantinaan (Kapus KKIP), Badan Karantina Pertanian 28 Agustus 2023.
Junaidi menyampaikan bahwa sistem pelayanan paperless ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional, tujuannya adalah mengurangi dwelling time suatu barang di Pelabuhan sehingga ekosistem logistik menjadi lebih efektif dan efisien.
“Sebagai langkah mewujudkan layanan paperless yang optimal ada beberapa hal yang perlu dilakukan, seperti mengadakan sosialisasi, pembinaan, dan In House Training (IHT) terhadap pengguna jasa. Hal tersebut dapat mengedukasi dan mengenalkan layanan paperless karantina sehingga memberi kemudahan bagi pengguna jasa mulai dari pengajuan permohonan melalui PPK online, pembayaran PNBP langsung secara online dan tentunya pengguna jasa dapat mencetak sertifikat karantina sendiri dan tidak harus datang ke kantor karantina,” terang Junaidi
Pada kesempatan tersebut, Kepala Karantina Pertanian Parepare, A. Azhar menyampaikan “Karantina Pertanian Parepare siap mendukung layanan paperless karantina dengan rutin melakukan pembinaan dan giat sosialisasi, serta komitmen dan konsisten mengedukasi pengguna jasa yang berada di seluruh wilayah kerja Karantina Pertanian Parepare,” ujar A. Azhar
Untuk diketahui Layanan Paperless Karantina mulai berlaku efektif sejak bulan Februari 2023 berdasarkan Surat Edaran Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor 713/TI.120/K/01/2023, dan layanan paperless karantina ini merupakan layanan yang memberikan kemudahan bagi pengguna jasa dalam pengajuan permohonan, proses billing, dan pembayaran PNBP serta pencetakan sertifikat karantina.
(Sur)
